Saturday, April 10, 2010

Money Game atau Bisnis Real?

1. Tingkat eksploitasi member yang sangat tinggi. Biasanya member hanya dijadikan sapi perahan oleh perusahaan. Eksploitasi ini biasanya dalam bentuk tutup point (pemaksaan pembelian produk), komisi berbentuk produk, pengenaan biaya registrasi ulang secara rutin, sistem komisi yang dibuat bersyarat (untuk menahan komisi) maupun sistem perhitungan komisi yang kurang transparan.

Sejauh yang saya tahu, sampai dengan saat ini Bonus Pulsa adalah merupakan satu-satunya perusahaan bisnis pulsa dengan sistem MLM yang paling fair dan transparan dalam menerapkan sistemnya. MLM disini benar-benar diposisikan hanya sebagai alat pemasaran dan bukan sebagai core business untuk mengeksploitasi membersnya.


2. Tidak memiliki produk yang memiliki manfaat yang jelas, atau produk tersebut biasanya tidak memiliki keunggulan apapun (baik keunggulan dalam hal kualitas, fitur, maupun ekonomis/harga) jika dibandingkan dengan produk sejenis yang sudah dipasarkan secara retail. Ini membuat produk tersebut praktis kurang dapat bersaing di pasaran sehingga dibuatlah mekanisme pemaksaan pembelian produk tersebut kepada member yang diistilahkan sebagai "tutup point" ataupun komisi berbentuk produk. Dan karena produk tersebut tidak memiliki keunggulan (ekonomis) apapun, maka praktis sebenarnya member tersebut hanya menanggung kerugian karena sebenarnya ia telah membuang biaya keanggotaan dengan sia-sia (tapi bagi perusahaan tentunya hal ini sama sekali tidak sia-sia, karena justru hal itulah yang sebenarnya menjadi core business, yaitu eksploitasi atau "makan" anggota).

Diantara berbagai "bisnis" pulsa lain yang juga bersistem MLM, produk yang ditawarkan oleh Bonus Pulsa masih memiliki keunggulan dari segi ekonomis. Oleh karena itu maka perusahaan bahkan tidak mewajibkan pembelian apapun (baik dalam bentuk tutup point ataupun komisi pulsa), karena dengan akses yang lebih mudah dan juga harga yang masih lebih murah dibandingkan harga retail di counter, maka secara perhitungan ekonomis, walau tanpa dipaksakan pun membernya sudah pasti akan lebih memilih untuk membeli pulsa ke Bonus Pulsa daripada beli di counter.

Satu pertanyaan yang juga dapat digunakan untuk membedakan money game dengan bisnis real (yang berorientasi profit) adalah:
Jika seandainya semua orang telah menjadi member sehingga sudah tidak ada lagi yang dapat direkrut, apakah members paling junior pun masih dapat memperoleh benefit/profit dari keanggotaannya?

Related Posts sesuai kategori



0 komentar:

jual beli liberty reserve, jual beli paypal